Atap Rumah Aman, Hati Tenang
Sebagai garda teratas, atap haruslah terpasang dan terawat dengan baik.
Kenali masalah-masalah yang kerap terjadi pada atap agar bisa segera Anda
atasi. Jika Anda memeriksa atap sedari awal, beberapa kerusakan umum berikut
ini bisa dikenali.
Atap kurang miring
Kemiringan atap yang ideal adalah sekitar 30-40o. Terkadang demi
alasan desain yang kekinian, atap rumah sengaja dibuat melandai sehingga aliran
air hujan tidak lancar. Genangan air bisa menyebabkan rembesan air dan kebocoran.
Genteng tidak pas
Sebaiknya pilih genteng dari bahan yang tidak hanya berkualitas, tetapi
juga kuat dan awet seperti genteng metal Rainbow. Bahan atap yang bermutu akan
meminimalkan risiko ukuran yang tidak pas atau kerusakan yang bisa memicu kebocoran.
Faktor usia
Bila usia rumah dan material yang digunakan untuk membangun rumah sudah
berusia lebih dari 30 tahun dan beberapa bagian atap mengalami kerusakan,
sebaiknya segera diganti agar rumah berdiri kokoh dan tidak membahayakan
penghuni di dalamnya.
Terjangan hujan
Genteng rusak akibat hujan disertai angin kencang dan pohon roboh menimpa
rumah sangat mungkin terjadi. Pencegahannya adalah menanam pohon minimal 7
meter dari rumah dan segera perbaiki bila atap rumah mengalami kerusakan karena
hujan.
Masalah saluran air
Kebocoran atap gara-gara masalah saluran air atau talang air biasanya
akibat ukuran talang air yang tidak pas, sambungan yang renggang, dan kondisi
talang air yang sudah aus. Untuk itu, Anda pun perlu memeriksa kondisi saluran
air secara berkala.
Sebenarnya, ada langkah antisipasi yang bisa Anda lakukan. Misalnya,
melakukan pengecekan atap sebelum musim hujan tiba, termasuk bagian talang dan
saluran air. Anda pun bisa meluangkan waktu yang cukup untuk membenahi atap
sebelum hujan menerjang. Semoga bermanfaat.