11 August 2025

Apakah Atap Metal Menghantarkan Listrik? Ini Faktanya

Atap metal dikenal sebagai atap baja ringan, yang mana materialnya dari beberapa logam. Karena sifat konduktifnya, penggunaan atap metal harus disertai dengan langkah-langkah keamanan untuk mencegah potensi bahaya listrik. Berikut beberapa risiko dan cara mengetahuinya serta upaya mengatasinya:

1. Sambaran Petir

Atap berbahan logam, termasuk metal, berpotensi menarik sambaran petir. Jika sistem perlindungan petir tidak tersedia, arus listrik dari petir dapat menyebar ke seluruh struktur bangunan dan menyebabkan kerusakan serius.

Solusi: Pasang penangkal petir dan sistem grounding yang baik untuk mengalirkan energi listrik dari petir langsung ke tanah, sehingga mengurangi dampak pada bangunan.

2. Kontak dengan Kabel Listrik

Pemasangan instalasi listrik yang kurang tepat dapat menyebabkan kabel listrik menyentuh atap metal. Jika kabel mengalami kebocoran atau terkelupas, atap bisa menghantarkan listrik sehingga menimbulkan bahaya listrik.

Solusi: Pastikan instalasi listrik dirancang dengan tepat tipsnya kabel tidak bersentuhan langsung dengan atap. Gunakan bahan isolasi tambahan pada area yang berisiko.

3. Korsleting Akibat Kondensasi Air

Pada kondisi tertentu, atap metal dapat mengalami kondensasi yang menghasilkan tetesan air. Jika air mengenai kabel atau peralatan listrik yang tidak terlindungi, dapat menyebabkan konsleting listrik.

Solusi: Gunakan insulasi atap yang baik, seperti lapisan peredam panas atau lapisan anti-lembab untuk mencegah terbentuknya embun di bawah atap.

Dari beberapa risiko keamanan yang sudah diketahui, maka dapat menjadi jawaban dari kekhawatiran apakah atap metal dapat menghantarkan listrik. Dengan begitu kita dapat mengantisipasinya dengan lebih bijak. Semoga bermanfaat.