Memilih Kanopi Rumah Minimalis : Baja Ringan atau Besi?
Kanopi rumah saat ini telah menjadi kebutuhan yang utama. Hampir setiap
rumah memiliki kendaraan bermotor, baik mobil maupun sepeda motor, yang
notabene membutuhkan perlindungan berupa atap yang menaunginya. Seyogyanya atap
kanopi memiliki konstruksi yang kuat dan kokoh, awet dan berdaya tahan tinggi.
Konsumen harus pintar dan bijak dalam memilih material kanopi untuk rumah
mereka, sehingga mutlak bagi mereka untuk mengetahui seluk beluk setiap material
pembentuk kanopi untuk dapat membandingkan dan memilih yang sesuai kebutuhan.
Untuk konsep rumah minimalis, pastinya konsumen juga akan memilih kanopi
minimalis agar match dan tercipta estetika yang bernilai tinggi. Dua material
kanopi yang saat ini menjadi favorit adalah besi dan baja ringan. masing-masing
memberikan tampilan kanopi yang minimalis dan cantik. Namun apakah yang
mebedakan di antara kedua bahan tersebut? Berikut akan kami bahas satu persatu
mengenai kelebihan dan kekurangan dari kanopi besi dan kanopi baja ringan.
Kanopi Besi
Kanopi ini menggunakan besi hollow (besi pipa) sebagai rangkanya.
Konstruksi kanopi besi cukup sederhana dan mudah memasangnya. Secara kekuatan
terhadap angin dan gempa, kanopi besi memiliki kekuatan yang hampir sama dengan
kanopi baja ringan.
Dari segi penampilan, karena ukurannya yang tebal memang akan terlihat
lebih cantik daripada baja ringan yang lebih tipis. Kekurangannya adalah mudah
berkarat, sehingga harus dicat dan dilakukan maintenance secara berkala.
Namun ada juga besi hollow galvanis, yang bersifat anti karat dan berwarna
putih, otomatis harganya lebih mahal dari besi hollow biasa namun memang secara
tampilan lebih indah. Pembuatan kanopi besi perlu pengelasan, dan biasanya
dilakukan di workshop (tempat produksi), baru kemudian dibawa ke rumah
konsumen.
Kanopi Baja Ringan
Tidak seperti besi yang tebal, rangka kanopi baja ringan ini sangat tipis,
yaitu 0,6 – 1 mm saja. Dengan bobot yang sangat ringan dan tampilan yang
“ringkih” tersebut bukan berarti baja ringan tidak lebih kuat daripada besi.
Baja ringan memiliki kekuatan high tensile G-550 Mpa, lebih kuat daripada
baja biasa. Keunggulan yang lainnya adalah tahan karat, anti api, serta hampir
tidak mengalami muai dan susut.
Dengan demikin dapat dikatakan bahwa kanopi baja ringan berumur lebih
panjang daripada kanopi besi. Harga kanopi baja ringan sangat ekonomis, lebih
murah dari harga kanopi besi. Ditambah lagi, kanopi baja ringan tidak
membutuhkan perawatan seperti halnya pada kanopi besi, sehingga dapat menghemat
pengeluaran untuk biaya perawatan. Untuk daerah yang rawan gempa, kanopi
minimalis baja ringan adalah pilihan yang tepat.
Pada dasarnya kanopi besi dan kanopi baja ringan memiliki kekuatan yang
hampir sama. Namun bagi Anda yang memiliki budget terbatas, memilih kanopi baja
ringan adalah solusi terbaik. Dengan memilih kanopi baja ringan, tidak hanya
Anda dapat berhemat di awal, namun juga sepanjang penggunaan, karena baja
ringan tidak membutuhkan perawatan yang berarti. Model kanopi baja ringan cukup
beragam, dengan pilihan rangka single atau double dan pilihan penutup atap
mulai dari atap go-green, genteng metal hingga atap polycarbonate.
Jangan khawatir, kanopi baja ringan juga dapat tampil secantik kanopi besi,
dengan menggunakan sambungan rekat berbentuk U dan didesain menjadi double. Satu
hal yang penting adalah Anda harus memastikan bahwa pemasangan kanopi baja
ringan telah sesuai dengan kaidah teknis, sehingga tidak ada bagian yang
terkelupas atau tergores sehingga dapat memicu resiko terkena korosi. Oleh
karena itu, ada baiknya jika Anda menggunakan jasa pemasangan baja ringan yang
profesional, demi mendapatkan hasil yang terbaik.