Supaya Rangka Atap Awet, Lakukan Ini!
Arsitek manapun pasti akan mengutamakan supaya kerangka atap awet dulu
sebelum bagian rumah lainnya dipercantik. Logikanya sederhana, apabila dibalik,
bagian rumah lainnya bagus sedangkan atapnya sering bocor, tentu jadi masalah
yang merembet kemana-mana. Karena itulah, usaha untuk memaksimalkan kualitas
atap termasuk rangkanya ini wajib diutamakan.
Bahan pembuat kerangka atap sendiri bermacam-macam. Namun saat ini, yang
paling populer adalah baja ringan dan kayu. Kayu sudah sejak dulu digunakan
sebagai rangka, sedangkan baja ringan termasuk inovasi yang baru menjadi
trending belakangan ini.
Baik kayu maupun baja ringan jelas memiliki kelebihan dan kekurangan
sendiri-sendiri. Namun secara umum, kayu masih lebih banyak diidamkan
masyarakat Indonesia.
Atap Rangka Kayu Rentan Hama?
Kayu mampu memberikan kesan yang lebih indah di rumah. Selain itu, bahan
ini juga lebih kokoh untuk menyangga jenis genteng yang berat. Namun tentu saja
bahan ini bukannya tanpa kekurangan. Dibanding baja ringan, kayu memiliki
kerentanan pada derajat tertentu terhadap hama (tergantung jenis kayunya).
Sehingga dalam penggunaannya sebagai kerangka atap, konstruksi, atau apapun,
diperlukan kiat khusus.
Berikut ini 3 kiat utama yang bisa Anda usahakan.
1. Pemilihan Kayu yang Sesuai
Pilih kayu dengan ketahanan hama yang baik. Ini penting sebab, serangan
hama di bagian rangka sangat sulit diidentifikasi. Utamakan kayu-kayu seperti
jati, mahoni, dan sejenisnya.
2. Pengawetan
Treatment pengawetan adalah treatment yang dilakukan dengan meresapkan obat
pengawet ke dalam kayu. Varian obat pengawet yang terdiri dari insektisida dan
fungisida diresapkan supaya kayu tidak diserang hama (bahkan hama bisa mati
ketika kontak dengan kayu). Fungsi treatment ini sangat penting dan kami
anjurkan. Dalam treatment ini, gunakanlah obat pengawet kayu yang bagus namun
tidak membahayakan penghuni rumah.
3. Finishing atau Pengecatan
Betul, memang rangka atap seringkali tidak terlihat oleh pandangan mata
kita karena terhalang langit-langit (ternit). Namun demikian, harus diingat
juga bahwa fungsi pengecatan bukan sekedar untuk memperindah suatu benda, namun
juga untuk memberikan proteksi. Lapisan cat akan membuat hama tak bisa langsung
menyerang kayu. Namun tentu saja Anda harus memilih lapisan cat yang tahan
hama, terutama tahan jamur (jamur suka hidup di lapisan cat). Maka, gunakanlah
campuran fungisida dalam bahan cat tersebut.
Nah, barulah dengan ketiga langkah di atas Anda bisa menikmati rangka atap
awet yang bisa diandalkan.